Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Gempa’ Category

Telah terjadi gempa yang berpusat di Padang Panjang-Sumatera Barat.

1. Magnitude :5,0 SR, 11 Sept 2014 Pukul: 00.46WIB; kedalaman 10 km;Pusat gempa di darat : 14 km timur Padang Panjang

gempa pdg-pjg1

 

2. Magnitude :4,2 SR; 11 Sept 2014 Pukul: 00.52WIB; kedalaman 10km; Pusat gempa di darat : 8 km tenggara Padang Panjang

gempa pdg-pjg2

 

3. Magnitude :4,2 SR; 11 Sept 2014 ;Pukul.00.56WIB; kedalaman 10km; Pusat gempa di darat : 3 km utara Batutaba, Tanah.Datar

gempa pdg-pjg3

 

Rekam Seismik gempa Padang Panjang, terlihat beberapa kali terjadi gempa susulan .

gempa pdg-pjg4

 

Read Full Post »

1112103sunda-megathrust780x390

Zona tumbukan lempeng bumi di bawah laut Selat Sunda berpotensi gempa bumi hingga Mw 9. Gempa ini bisa memicu tsunami hingga lebih dari 20 meter di pesisir Banten dan Lampung. Ancaman bagi Jakarta yang paling perlu diwaspadai adalah guncangan gempa.

Potensi gempa raksasa di zona subduksi (tumbukan lempeng) Selat Sunda itu disimpulkan dari keberadaan kosong gempa (seismic gap) sepanjang 350-550 kilometer (km). Zona kosong gempa itu sangat mungkin menyimpan potensi gempa raksasa karena energi dari gesekan dua lempeng bumi masih tersimpan.  (more…)

Read Full Post »

parametergempa

Gempa ( Seisme ) adalah getaran yang dirasakan dipermukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi. Setiap kejadian gempa bumi Badan Gempa yang berwenang akan mengeluarkan informasi seismik berupa rekaman sinyal berbentuk gelombang yang setelah melalui proses manual atau non manual akan menjadi data bacaan fase (phase reading data). Selanjutnya informasi seismik tersebut akan mengalami proses pengumpulan data, pengolahan data dan analisis sehingga menjadi sebuah parameter gempa bumi. Parameter gempa bumi tersebut terdiri dari:   (more…)

Read Full Post »

Gerhana bulan parsial. Sumber GaneshaSpeaks Team, 2008

Catat hari dan tanggalnya, jum’at 26 april 2013 merupakan hari dimana fenomena alam gerhana bulan untuk yang pertama kalinya terjadi ditahun 2013 dan dapat disaksikan di seluruh kepulauan Indonesia. Gerhana bulan yang akan terjadi merupakan gerhana bulan parsial yang tidak hanya di indonesia saja kita bisa menyaksikannya melainkan juga  terlihat di benua Eropa, Afrika, Asia, Australia namun tidak untuk amerika khusus nya benua Amerika bagian utara. Terjadinya gerhana bulan membuat sebagian besar orang terkagum akan fenomena langit ini, namun tak sedikit dari mereka yang justru takut saat peristiwa gerhana bulan terjadi, terlebih lagi saat terjadi gerhana bulan total, warna bulan menjadi berwarna merah darah. Salah satu mitos yang berkembang saat gerhana bulan terjadi adalah bulan purnama yang biasanya bersinar terang berubah menjadi merah dan meredup akibat di makan oleh raksasa yang bagi orang jawa disebut sebagai “buto.” Agar bulan kembali menjadi terang dan bersinar lagi, orang-orang jawa pada zaman dahulu membunyikan alat-alat musik dan lesung agar si raksasa yang sedang menelan bulan segera memuntahkan bulan yang ada dimulut nya. Namun secara sains fenomena gerhana bulan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Gerhana bulan parsial 28 Juni 2010. Sumber : Brad Riza

Gerhana bulan dapat terjadi manakala posisi matahari, bumi dan bulan berada tepat pada garis ekliptika sehingga memungkinkan untuk ketiganya berada pada satu garis lurus. Untuk kasus gerhana bulan parsial, posisi bulan tidaklah sejajar sepenuhnya namun sedikit bergeser keluar dari garis ekliptika yang menyebabkan permukaan bulan tidak sepenuh nya berada pada wilayah umbra atau bayangan inti bumi pada saat gerhana bulan terjadi. Saat gerhana bulan parsial terjadi, sebagian dari permukaan bulan akan terlihat gelap karena ia memasuki wilayah umbra sedang sebagian lainnya akan sidikit terang karena tidak berada pada wilayah umbra melainkan penumbra.

Posisi cakram bulan saat gerhana bulan parsial, hanya sedikit permukaannya yang berada dibagian umbra. Sumber : NASA 2013

Pada 26 April 2013, bulan akan memasuki wilayah penumbra pada pukul 01.03 WIB kemudian pada pukul 02.54 WIB bulan akan memasuki fase gerhana parsial dan gerhana bulan parsial akan mencapai puncak nya pada pukul 03.07 WIB. Fase gerhana parsial akan berakhir pada pukul 03.21 WIB dan bulan meninggalkan wilayah penumbra pada pukul 05.11 WIB. Pada saat gerhana bulan parsial terjadi, posisi bulan dilangit malam berada di selatan konstelasi virgo sekitar 12 derajat dari timur bintang spica. Gerhana bulan parsial 26 april 2013 merupakan gerhana parsial dengan waktu terpendek kedua diabad ke-21 ini karena fase parsialnya hanya berlangsung kurang dari 27 menit.

Peta gerhana bulan parsial dan seluruh kepulauan di Indonesia dapat menyaksikannya. Sumber : NASA 2013.

Gerhana bulan merupakan salah satu peristiwa yang paling mudah untuk diamati karena kita tidak perlu memerlukan alat bantu khusus untuk melihatnya. Cukup pergi keluar, kemudian mencari posisi bulan saat itu, dan menikmati fase demi fase terjadinya sebuah gerhana. Kita tidak perlu menggunakan teleskop atau peralatan khusus lainnya. Namun, apabila kita mempunyai alat bantu optik seperti binokular atau teleskop kecil, akan sangat membantu kita melihat rincian perbedaan warna yang lebih detail di permukaan bulan saat fase demi fase gerhana terjadi.

Referensi : http://eclipse.gsfc.nasa.gov ;    Sumber : http://kafeastronomi.com

Read Full Post »

DEKLARASI PADANG
KONFERENSI INTERNASIONAL
ANCAMAN GEMPABUMI SUMATERA
Padang, Sumatera Barat, 28 Agustus 2005.
Terjemahan dari naskah  
Declaration of  Participants in the  International Conference on the Sumatran Earthquake Challenge sebagai hasil dari  International Meeting on The Sumatran Earthquake Challenge  yang dilaksanakan
tanggal 24-28 Agustus 2005 di Padang – Sumatera Barat.
Selama tiga hari yang lalu, para ilmuwan dan insinyur gempa bumi internasional dari berbagai negara  telah bertemu dalam kegiatan  INTERNATIONAL MEETING ON THE SUMATRAN EARTHQUAKE CHALLENGE untuk mendiskusikan bencana gempabumi di bagian barat Sumatera. Para peneliti melaporkan hasil penelitian terakhirnya masing-masing mengenai gempabumi dan tsunami di Propinsi Sumatra Utara dan Propinsi Aceh serta penelitian terbaru mereka terhadap  ancaman potensi gempabumi Sumatera Barat.
Rekomendasi khusus/spesifik disampaikan kepada Pemerintah dan Organisasi-organisasi lainnya untuk mengurangi/ memperkecil resiko akibat bencana gempa bumi dan tsunami.
RINGKASAN ILMIAH
Sejumlah penyelidikan ilmiah yang telah dilakukan beberapa pihak menemukan/menjelaskan  bahwa  gempabumi besar yang telah terjadi pada Desember 2004 dan Maret 2005 adalah disebabkan oleh terjadi pecahan (rupture) yang berlangsung secara tiba-tiba pada bagian Sesar Naik Besar (megathrust) Sumatera yang ada dibawah Pulau Nias dan Pulau Simeulue, yang berada di bagian barat  daratan Aceh.
Pecahnya (rupture) megathrust dimaksud menyebabkan kepulauan beserta lantai samudera (seafloor) disekitarnya melenting dan terangkat ke arah Lautan India dengan perpindahan/ pergeseran horizontal hingga mencapai 10 (sepuluh) meter.
Ketika berlangsung gempabumi tersebut, sisi bagian barat pantai  Aceh dan Sumatra Utara   mengalami penurunan (tenggelam) sedalam 1,5 (satu setengah) meter. Pengangkatan (uplift) lantai samudera ini memicu terjadinya gelombang tsunami yang menerjang kawasan pesisir pantai-pantai disekitarnya beberapa saat setelah terjadinya gempabumi. (more…)

Read Full Post »

bkt19.02

Tiga Gempa yang terjadi pada Selasa, 19 februari 2013,jam 07.17 dan 07.25 WIB di Bukittinggi,Sumatera Barat :

Gempa 1 : 19 Februari 2013; Pkl.07.17 WIB; Mag: 4.0 SR; 3 km Tenggara Sungai Puar,Bukittinggi; Loka: 0.37 LS 100.40 BT; Loka : 0.33 LS 100.39 BT; Kedalaman 10 km

Gempa 2 : 19 Februari 2013; Pkl.07.25 WIB; Mag: 3,2 SR; 2 km timur laut Sungai Puar; Kedalaman 10km

Gempa 3 : 19 Februari 2013 Pkl.15.04 WIB ; Mag: 3,0 SR ; 3km barat daya Bukittinggi; Kedalaman 10km

Pusat gempa berada di jalur Patahan Sumatera Segmen Sianok (0.7°S-0.1°N) yang membelah kota Padang Panjang dan Bukittinggi .

(more…)

Read Full Post »

happywaspada2

 

 

.

Read Full Post »

Sepasang gempa besar yang mengguncang samudera hindia (Aceh)  pada 11 april tahun 2012 mungkin merupakan tanda awal dalam pembentukan sebuah batas lempeng baru di muka bumi ini

Tekanan geologi yang mengoyak dan memisahkan Lempeng Indo-Australia ditenggarai sebagai penyebabkan gempa berkekuatan-8.6 dan 8.2, yang pecah sepanjang patahan di samudera hindia dan gempa susulan terjadi selama 6 hari setelah itu,

Sejak tahun 1980-an para seismolog telah menduga bahwa Lempeng Indo-Australia mungkin akan terpisah . “Namun gempa bumi 11 April mewakili contoh paling spektakuler bahwa proses tersebut sedang berlangsung” kata Matthias Delescluse, Geofisikawan dari Ecole Normale Suprieure,Paris. “Di seluruh dunia, ini contoh paling jelas dari sebuah pembentukan batas lempeng baru”, katanya. (more…)

Read Full Post »

Prediksi  (informasi)  merupakan  sebagian kecil dari  Mitigasi. Namun yang paling penting adalah kesiapan masing-masing kita dalam menghadapi  bencana..Dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Pemerintah.

Sudahkah kita siap dengan Tas Siaga di rumah..??    Skenario evakuasi  yang disusun bersama keluarga.. …Jalur Evakuasi…Titik kumpul ….Kenali daerah dimana kita berada…bekali diri kita dengan pengetahuan tentang bencana (Gempa/Tsunami)…

Jadilah Keluarga dan Masyarakat Siaga…  Tetap Siaga,Waspada dan Tawakal..!!!

#Waspada Itu Baik #

(more…)

Read Full Post »

Tanpa adanya gempa bumi atau aktivitas lempeng tektonik, nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan di atas tanah akan terkikis dari benua dan terkumpul di samudera,” (Hugh Ross; Astrofisikawan -Royal Astronomical Society, Montreal- Kanada)

Tidak ada gempa di bumi ini..?? kedengarannya sangat menyenangkan,terutama buat kita yang berada di wilayah rawan gempa, kerap merasakan kerasnya goncangan gempa dan menyaksikan korban jatuh yang tidak sedikit ,harta bahkan nyawa. Tapi ternyata jika tidak ada gempa bumi, kelangsungan alam akan terganggu termasuk kehidupan makhluknya.   (more…)

Read Full Post »

Older Posts »